Siapakah Kita Sebenarnya ?  

Posted by Naura in

1.SIAPAKAH AKU SEBENARNYA?

30.” Dan (kenangilah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “sesungguhnya Aku hendak melantik khalifah di muka bumi.” (al-Baqarah)

2. BAGAIMANA AKU HENDAK JADI SEORANG KHALIFAH?

Allah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kalangan kamu ( wahai umat Muhammad) bahawa Ia akan menjadikan mereka khalifah-khalifah yang memegang kuasa pemerintahan di bumi, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka; khalifah-khalifah yang berkuasa; dan ia akan menguatkan dan mengembangkan agama mereka (Islam) yang telah diredhaiNya untuk mereka;(an-Noor-55)

3. KENAPA AKU DICIPTAKAN?

56.”Aku tidak menjadikan jin dan manusia kecuali supaya mereka menyembah dan beribadat kepadaKu” (adz-Dzaariyat)

115-116.” Maka apakah kamu mengira bahawa sesungguhnya Kami menciptakan kamu untuk bermain-main (sahaja) dan bahawa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami, maka Maha Suci Allah raja yang sebenarnya tiada Tuhan selain Dia, Tuhan(yang mempunyai) arasy yang mulia” (al-Mukminun)

4. APAKAH TUJUAN HIDUPKU?

“Katakanlah: solatku, pengorbananku, hidupku dan matiku adalah untuk Tuhan Semesta Alam” (al-An’am)

5. APAKAH ITU KEBENARAN?

30. “Yang demikian ialah kerana Allah itulah yang benar(al-Haq) dan segala apa yang mereka sembah selain dariNya itulah yang palsu dan Allah itulah Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Besar” (Luqman)

6. KALAU BETULLAH ITU KEBENARAN…KENAPA AKU TIDAK NAMPAK KEBENARAN?

9. Dan Kami jadikan (sifat tamak dan gila mereka kepada harta benda dan pangkat itu sebagai) sekatan (yang menghalang mereka daripada memandang kepada keburukan dan kesingkatan masa dunia yang ada) di hadapan mereka, dan sekatan (yang menghalang mereka daripada memikirkan azab yang ada) di belakang mereka ( pada hari kiamat). Lalu Kami tutup pandangan mereka; maka dengan itu,, mereka tidak dapat melihat (jalan yang benar). (Yaasin)

7. AKU INGIN MENJADI ORANG YANG BERJAYA…..TAPI…SIAPAKAH YANG SEBENAR-BENARNYA BERJAYA?

“Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman, Iaitu mereka yang khusyuk dalam sembahyangnya, Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia;” (al-Mukminun)

102. Maka sesiapa yang berat timbangan amal baiknya, maka mereka itulah orang-orang yang berjaya.

71.Dan (ingatlah) sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah berjaya mencapai sebesar-besar kejayaan (al-Ahzab)

8. OK..KALAU BEGITULAH CARANYA UTK MENJADI ORANG BERJAYA, APA YANG PATUT AKU BUAT?

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kamu kedalam agama Islam itu sepenuhnya.” (al-Baqarah)

9. KENAPA AKU MASIH RAGU-RAGU DENGAN AYAT2 ALLAH?—(setiap baris ayat Al-Quran wajib diterima dan diamalkan sebagai seorang muslim.)

2. “Diturunkan al-Quran ini, dengan tidak ada sebarang syak padanya, dari Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam. (al-Mukminun)

10. TAPI, KADANG-KADANG AYAT2 ALLAH TIDAK MEMENUHI KEMAHUANKU.JADI, CAMNE TU?

29. “Dan kamu tidak dapat menentukan kemahuan kamu kecuali dengan cara yang diatur oleh Allah” (at-Taqwir)

216.” Dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan kamu mungkin sukakan sesuatu, sedangkan ia lebih buruk kepada kamu. Dan hanya Allah yang mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (al-Baqarah)

11. AKU BANYAK MENJADIKAN HIBURAN YANG MELALAIKAN SEBAGAI PENGHIBUR HATIKU, MEMBUATKAN HATIKU GEMBIRA DAN TENANG.

28.(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah, Ketahuilah dengan ‘zikrullah’ itu, tenang tenteramlah hati manusia.”(Ar-Rad)

” Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingati AllahYang Maha Pemurah, Kami adakan baginya syaitan (ygMenyesatkannya) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya” (az-Zukhruff:36)

12. AKU JUGA MENGAMALKAN APA YANG DISURUH, TAPI AKU JUGA CENDERUNG MEMBUAT MAKSIAT.

71. Jika kebenaran itu mengikut hawa nafsu mereka nescaya musnahlah langit dan bumi dan penghuni-penghuninya. ( Al- Mukminun )

42. “Dan janganlah kamu campur adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan kamu sembunyikan yang benar itu pula padahal kamu semua mengetahuinya.” (at-taubah)

13. AKU MEMPUNYAI MINDSET BAHAWA UTK MENGAMALKAN ISLAM SEPENUHNYA, HIDUPKU MUNGKIN TIDAK ‘HAPPENING’ DAN MENYUSAHKAN.

2-3. “Kami tidak turunkan al-Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi bagi peringatan bagi orng yang takut(pada Allah) (Thahaa)

82. “Dan Kami turunkan dari al-Quran itu sesuatu yang menjadi rahmat kepada orang-orang yangberiman”(al-Isra’)

14. GEMBIRAKAH AKU JIKA AKU MENJADI ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SOLEH?

139. “Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya) jika kamu orang-orang yang beriman”(ali-Imran)

By Dedy Rahman, KD (kutipan dari Al-Quran)

Read More..


Istimewanya Wanita  

Posted by Naura in

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini :

  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
  6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
  8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
  9. Dll.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA". Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
  1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
  2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
  4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
  5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : salat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
  7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita... kan

Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut tunduk kepada cara-cara peraturan buatan mereka. (emansipasi ala western) Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan hukum buatan manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

Read More..


Ikhlas  

Posted by Naura in

Pada saat aku mengikuti pengajian di sebuah mesjid ada sebuah ungkapan dari penceramahnya yang membuat aku berfikir lama dan merenunginya. Sang ustad yang terlihat sudah sepuh tapi mukanya berseri dan bijak tersebut berujar demikian, “Berusahalah untuk menjadikan diri kita bahagia saat menemui Sang Pencipta. Dan kebahagian tersebut hanya bisa diperoleh ketika kita ikhlas menjalankan apapun perintah Nya, tidak berharap apapun dari-Nya. Dan Jangan takuti Dia, karena ketakutan hanya akan menjauhkan kita dari-Nya”.

Aku penasaran, setelah pengajian selesai kudekati pak ustad tersebut. “Saya jarang sekali mendengar ungkapan pak ustad seperti tadi, bisakah bapak memberikan contoh real pada saya?”.Dengan ramah sang ustad tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Dia menanyakan dengan sopan asal tempat tinggal dan keluargaku. “Untuk bertemu Tuhan kita akan mengalami tahapan seperti halnya bawang merah yang memiliki beberapa lapisan kulit. Berbahagialah bagi yang telah mencapai lapisan inti dari bawang tersebut, karena dia telah langsung bertemu dengan sang Kholik, pencipta diri kita dan alam semesta ini”, sang ustad bertutur dengan tenang. Aku masih kebingungan.“Kita harus bersyukur sudah diciptakan dan menikmati segala macam yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita, tentunya sesuatu yang sangat kita harapkan jika bertemu dengan Tuhan yang telah begitu sempurna menciptakan raga dan jiwa kita ini. Nah, salah satu komunikasi kita dengan-Nya adalah dengan Sholat. Sungguh teramat aneh jika aktifitas sholat kita hanya sekedar melaksanakan kewajiban atau berharap pahala. Tidak malukah kita telah diberi kenikmatan hidup dan kenikmatan lainnya kemudian kita meminta pahala dari-Nya?”. Pak ustad tersenyum. Sedikit demi sedikit aku mulai memahami maksudnya.

“Apa maksud pak Ustad dengan ungkapan jangan takuti Sang Pencipta?”, aku masih melanjutkan pertanyaanku, karena yang aku tahu hampir setiap penceramah selalu menganjurkan agar kita takut terhadap Tuhan dan balasan yang akan diterima dari-Nya jika kita berbuat dosa. Sang ustad tersenyum ramah, dia memahami kebingunganku. Adik (panggilan pak ustad kepadaku) tidak usah khawatir, mengapa kita meski takut terhadap-Nya?, bukankah Dia yang telah menyayangi kita melebihi orangtua kita sendiri?. Rasa takut hanya akan menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi walaupun demikian, untuk mencapai lapisan bawang yang paling inti tentu saja jalannya beraneka ragam, memulai dengan rasa takut untuk beberapa orang terkadang bisa membuka lapisan awal bawang tersebut, tapi yakinlah hal yang paling dinikmati oleh orang-orang sholeh adalah ketika lembaran demi lembaran dibuka sehingga semakin mendekatkan diri pada sang pencipta”. Aku semakin bingung, pak ustad satu ini selalu memberikan kata-kata kiasan.

Ternyata ngobrol dengan ustad ini mengasyikan. Dia tidak pernah bosan menemaniku sampai larut malam. Akhirnya aku tertidur di mesjid tersebut. Sekitar jam 1 an aku terjaga, melihat pak ustad yang sedang melakukan sholat tahajud. Keherananku semakin bertambah saat jam dinding di mesjid menunjukkan jam 02.30 dini hari pak ustad masih terlihat sedang sholat. Kapan beliau tidur, pikirku?

Adzan shubuh akhirnya membangunkanku untuk ikut sholat berjamaah dengan pak ustad. Kulihat wajah cerianya setelah selesai sholat dan berdoa. Tidak terlihat sedikitpun wajah kusut dan kantuk....aneh. Di rumahnya yang sederhana lebih membuatku kagum lagi, bersih dan terlihat ada ruangan kecil khusus untuk sholat, suasananya adem melebihi mesjid tempat aku sholat tadi. Istrinya sama ramahnya dengan beliau, dia mempersilahkan aku dan menjamu sarapan pagi.

Setelah cukup lama aku berpamitan. “Mampirlah kalau adik ke Bandung lagi, bawalah istri dan anak-anak adik kesini untuk bersilaturahim”, Pak ustad mengucapkan selamat jalan. Sebenarnya aku masih betah mendengarkan pembicaraannya, sayang aku harus cepat-cepat ke Cianjur untuk memenuhi janji pada anak-anakku.

1 jam di bus aku terus berfikir tentang perkataan pak ustad. Well, akhirnya aku menyimpulkan sendiri. Ikhlas...ikhlas, itulah kunci setiap perkataan dan perbuatan pak ustad itu. Aku mulai tersadar. Ikhlas, membuat pak ustad itu tidak pernah lelah untuk melakukan peribadatan dan berkomunikasi dengan Allah. Wajahnya yang berseri setelah melaksanakan sholat menggambarkan kegembiraannya menemui sang Pencipta.

Read More..


Mengejar Si cantik  

Posted by Naura in

Suatu yang fitrah jika seseorang menempatkan keindahan fisik dan materi pada urutan penting dalam memilih jodoh. Berbagai macam alasan mereka jika ditanya, dan hal itu juga disebutkan oleh sunnah nabi “lihatlah rupanya dan lihatlah hartanya” boleh dan justru dianjurkan sekali oleh beliau.
Tabiat manusia selalu menginginkan sesuatu yang indah, karena keindahan membuat selalu senang, dan tidak mudah jemu, singkat kata calon istri yang cantik misalnya, maka siapapun perianya akan sangat senang dan bangga jika bisa memilikinya, akan tetapi bagai mana seandainya jika keindahan itu hanya elok pada sisi luar saja dan didalam ternyata banyak titik hitam? tentu pandangan dan rasa akan keindahan itu sangat mudah sirna.
Kembali melihat ulang tentang memilih jodoh dalam keriteria wanita menurut perkataan nabi: carilah wanita itu karena rupanya (cantik), kemudian carilah karena hartanya (kaya), lalu lihat juga karena nasabnya (keturunannya), dan yang terakhir karena agamanya (shalihah).
Di perkataan nabi itu bisa dipahami kenapa dianjurkan mencari istri yang cantik. sebab istri yang cantik akan membuat kita selalu rindu, dan membuat kita ingin selalu bersamanya, memanjanya dan terjauh dari pikiran untuk melirik wanita lain karena merasa bahwa dirumah ada yang terbaik. Namun harus diperhatikan bagi pemuda yang ingin mencari jodoh, cantik menurut nabi diatas bukanlah semata-mata harus memprioritaskan penampilan fisik yang menggoda akan tetapi cantik didalam berakhlak, berbudi pekerti dan berilmu, sebab jika seorang pemuda mimilih pasangannya hanya karena cantik fisiknya bisa jadi kecantikannya malah akan membuat resah bahkan mencelakakan.
Didalam hadist dari ibnu umar diperingatkan oleh nabi ”janganlah kamu kawini seorang perempuan karena kecantikannya sebab kecantikan boleh jadi akan mencelakakan, jangan juga kamu kawini perempuan karena hartanya sebab kekayaan akan mendatangkan kesombongan, tapi kawinilah karena agamanya dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kepada kebahagiaan”
Dikala usia puber remaja sering sekali kehilangan pertimbangan bahwa rupa yang cantik/tampan banyak yang menipu sebab penampilan tidak selamanya mencerminkan keaslian.
Seorang ibu dulu pernah menasehatkan kepada anak pemudanya “kalau cari wanita itu yang tinggi akhlaknya dan berilmu jangan lihat pada tampangnya saja karena itu tidak menjamin bahagia apalagi masuk surga” sianak muda hanya menganggap itu angin lalu, memang ia dengar tapi masuk kiri keluar kanan, dia tidak tahu bahwa orang tua bicara berdasarkan ilmu dan banyaknya kejadian yang telah ia ketahui melalui pengalaman disekitarnya. Dilihatnya bahwa ada menantu yang tega menempatkan mertuanya digubuk reot tak ubahnya seperti kandang kambing dan tidak diurus makanya sementara mereka enak didalam rumah yang bagus, dan ada pula yang lebih parah hingga berani memukul mertuanya. Karena melihat pengalaman seperti itulah hingga orang tua itu tidak ingin sampai terjadi pada anaknya, buah hati manisnya yang susah payah ia mengeluarkan dari rahimnya, yang kelak sangat diharapkan sebagai tulang punggung dan pelindung disaat tuanya. (anak lelaki ibunyalah yang lebih berhak atas dirinya baik telah menikah maupun sebelum menikah, dan anak perempuan ketika telah menikah suaminyalah yang lebih berhak atas dirinya)
Sekarang pemuda itu telah menikah dengan wanita cantik menurutnya tapi jelek penyelanggaraan rumah tangganya karena tidak bisa apa- apa, masak tidak bisa, ilmu agama juga kurang, mana lagi akhlak yang seperti tidak pernah dididikkan sehingga dalam waktu tidak sampai satu tahun merekapun telah cerai.. Sekedar kata penutup dari saya dan sebagai teman yang juga masih berstatus remaja tidak berlebihan jika saya mengingatkan kepada semua saudara pembaca, bahwa silahkan cari rupa yang cantik tampan tapi kalau itu dijadikan motif utama tanpa dasar-dasar agama dikhawatir nanti rumah tangga malah akan berhadapan dengan banyak permasalahan, jadi mari kejar yang bagus dan cantik agar kita betah tinggal dirumah, supaya kita merasa ada tempat berbagi rasa dan ada tempat kita bernaung….tapi hendaknya kecantikan ketampanan itu diiringi dengan kecantikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.wallahu a’lam...
Sumber : Dudung.net

Read More..


Puisi Renungan  

Posted by Naura in

Perlahan, tubuhku ditutupi tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...
Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain,
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri,
disini, menunggu perhitungan ...
Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan maaf pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...
Tuhanku, (entah dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika Kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...
Aku akan berkeliling, memohon maaf pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah aku sakiti hatinya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji-janji palsu yg sering ku umbar dulu.
Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta,
teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka,
maafkan aku ayah dan ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu ...
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan istri dan anakku,
untuk sungguh-sungguh beramal soleh,
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu,
bersama mereka ...
begitu sesal diri ini,
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna penuh kesia-siaan,
kesenangan yang pernah kuraih dulu,
tak ada artinya sama sekali ...
mengapa ku sia-siakan saja,
waktu hidup yang hanya sekali itu,
andai ku bisa putar ulang waktu itu ...
Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak termaafkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan ...

Read More..


9 Tanda dari 3 Golongan Manusia  

Posted by Naura in

  1. Golongan yang beribadah kepada Allah atas dasar takut akan siksa-Nya
  2. Golongan yang beribadah kepada Allah atas dasar mengharapkan rahmat-Nya
  3. Golongan yang beribadah kepada Allah atas dasar rasa cinta kepada-Nya

Golongan yang pertama mempunyai tiga tanda, yaitu :

  • Merasa rendah diri (dihadapan Allah)
  • Merasa kebaikannya masih sangat sedikit, dan
  • Merasa banyak dosa

Golongan yang kedua mempunyai tiga tanda, yaitu :

  • Menjadi anutan masyarakat setiap saat
  • Menjadi yang paling pemurah dalam masalah harta karena dia zuhud terhadap duniawi, dan
  • Selalu berbaik sangka kepada Allah dan kepada semua mahluk-Nya

Golongan yang ketiga mempunyai tiga tanda, yaitu :

  • Mampu memberikan sesuatu yang dicintainya dan tidak ada hal yang dirisaukan, asal Allah meridhoinya
  • Mampu melakukan amal shaleh meskipun bertentangan dengan hawa nafsunya dan tidak mau menghiraukan hawa nafsunya, asal Allah meridhoinya, dan
  • Setiap saat ia selalu menaati perintah dan larangan Rabbnya.

Read More..


Untuk Direnungkan  

Posted by Naura in

Penelitian mengenai otak dan kaitannya dengan pembelajaran telah mengungkapkan fakta yang mengejutkan yaitu jika sesuatu dipelajari dengan sungguh-sungguh maka struktur internal sistem syaraf kimia maupun elektris seseorang berubah. Sesuatu yang baru tercipta didalam diri seseorang, jaringan syaraf baru, jalur elektris baru, asosiasi baru dan hubungan baru.

Dalam proses pembelajaran, para pembelajar harus diberi waktu agar hal-hal baru ini betul-betul terjadi didalam dirinya, jika tidak maka tentu saja takkan ada yang melekat, juga tak ada yang menyatu dan tak ada yang benar-benar dipelajari. Pembelajaran adalah perubahan, jika tak ada waktu untuk berubah, berarti tak ada pembelajaran yang sejati. ( MEIER )

Oleh : Haerudin

Read More..